Produk ekspor Indonesia ke Uni Eropa sebagian besar berupa produk-produk agrikultur, bahan bakar & Mineral, Tekstil & pakaian serta barang (semi) manufaktur.
Berikut ini data ekspor Uni Eropa ke Indonesia ( boleh juga disebut impor Indonesia dari Uni eropa )
Meskipun hubungan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa menampakkan suatu pertumbuhan secara mutlak, tetapi secara relatif nilai tersebut berkurang karena Indonesia semakin banyak mengimpor dari Cina, India dan Jepang.
Pakar ekonomi dan perdagangan tentunya sangat paham terhadap data diatas. Posisi data tersebut dikutip dari Buku Penguatan Kemitraan Indonesia - Uni Eropa Tahun 2010.
Tentunya di tahun 2014 ini data-data tersebut sudah berubah.
Semoga info ini dapat berguna, khususnya untuk anggota APINDO di seluruh Indonesia.
Ekspor
Indonesia ke Uni Eropa
|
% dari
total
|
|
1
|
Lemak dan
minyak hewani atau nabati
|
14,70%
|
2
|
Mesin,
elektronik dan elektronikal
|
14,50%
|
3
|
Tekstil
dan barang tekstil
|
10,90%
|
4
|
Produk
mineral
|
9,20%
|
5
|
Plastik;
karet
|
8,90%
|
6
|
Alas kaki
dan penutup kepala
|
6,70%
|
7
|
Produk
kimia
|
6,60%
|
8
|
Aneka
barang manufaktur
|
5,80%
|
9
|
Kayu dan
barang dari kayu
|
4,00%
|
10
|
Bahan
makanan jadi ; minuman ; tembakau
|
3,60%
|
Berikut ini data ekspor Uni Eropa ke Indonesia ( boleh juga disebut impor Indonesia dari Uni eropa )
No
|
Ekspor Uni Eropa ke Indonesia
|
% dari total
|
1
|
Mesin, elektronik dan elektronikal
|
42,90%
|
2
|
Produk kimia
|
16,30%
|
3
|
Peralatan transportasi, pesawat, kapal
|
10,60%
|
4
|
Logam dasar dan
barang dari logam dasar
|
7,60%
|
5
|
Kertas atau kertas karton
|
6,90%
|
6
|
Plastik; Karet
|
4,40%
|
7
|
Hewan hidup; produk dari hewan
|
3,50%
|
8
|
Tekstil dan
barang tekstil
|
2,80%
|
9
|
Optikal, instrumen presisi cine photo
|
2,60%
|
10
|
Bahan makanan
jadi ; minuman ; tembakau
|
2,60%
|
Meskipun hubungan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa menampakkan suatu pertumbuhan secara mutlak, tetapi secara relatif nilai tersebut berkurang karena Indonesia semakin banyak mengimpor dari Cina, India dan Jepang.
Pakar ekonomi dan perdagangan tentunya sangat paham terhadap data diatas. Posisi data tersebut dikutip dari Buku Penguatan Kemitraan Indonesia - Uni Eropa Tahun 2010.
Tentunya di tahun 2014 ini data-data tersebut sudah berubah.
Semoga info ini dapat berguna, khususnya untuk anggota APINDO di seluruh Indonesia.
Post a Comment