0
Pada artikel Apindo Mempawah yang lalu ( Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Mempawah ), tentunya ini menjadi tantangan sendiri bagi Pemerintah Kabupaten Mempawah dan juga pengusaha yang mau menanamkan investasinya di daerah ini untuk dapat berperan serta dalam mengelola Perikanan dan Kelautan dan menjadi bagian penting bagi pelaku ekspor perikanan Indonesia.
Berikut ini kami kutip dari buku dengan judul : " Penguatan Kemitraan Indonesia - UE " yang didalamnya tertuang peluang yang besar bagi Indonesia untuk menjadi salah satu pengekspor produk perikanan ke Unit Eropa.

Kerja Sama Indonesia-Uni Eropa : Bidang Perikanan

Departemen Kelautan dan Perikanan telah ditunjuk oleh Uni Eropa sebagai Otoritas Kompeten untuk produk perikanan di Indonesia.

Bagi Indonesia ekspansi pasar perikanan global yang cepat dan pasar Uni Eropa yang kuat untuk impor bernilai tinggi memberikan peluang baik bagi Indonesia.
  • Indonesia memiliki keunggulan biaya dengan kedekatannya dengan sumber daya laut dan perikanan yang besar serta pasokan tenaga kerja yang melimpah, yang membantu untuk mengimbangi biaya pengiriman ke pasar Unit Eropa.
  • Industri perikanan Indonesia memiliki kesempatan untuk membalikkan kerugian pangsa pasar Uni Eropa yang diderita pada dekade terakhir akibat persaingan eksternal dari eksportir besar seperti Equador dan China, serta inersia internal dalam menangani rintanganpengujian dan akreditasi dan hambatan perdagangan.
  • Ekspor Indonesia bisa meningkat dalam hal ekspor tradisional dan terdiversifikasi ke berbagai jenis ikan dan produk olahan lainnya yang diminati luar negeri. Misalnya : ekspor utama dari budidaya air adalah udang (tidak beku, beku dan kalengan), kepiting (tidak beku, beku dan kalengan), kaki katak ( segar atau dingin), ikan hias (ikan air tawar dan budidaya), kerang / moluska (simping/skalop dan siput), termasuk produk tangkapan seperti ikan tuna, ubur-ubur dan ikan karang serta lemak dan minyak ikan dan kerupuk udang.
  • Peluang berikutnya adalah terletak dalam pertumbuhan dan pengembangn akuakultur, dimana terdapat peluang untuk kegiatan ekonomi berbasis masyarakat dan pembangunan pedesaan, bersama dengan lebih penerimaan devisa dari ekspor produk budidaya air. Mengingat bahwa dua pertiga wilayah Indonesia terdiri dari laut dan perairan darat dengan kelimpahan sumber daya alam, pengembangan budidaya perairan dan penangkapan ikan yang berkelanjutan memiliki potensi untuk menjadikan industri perikanan mesin utama pertumbuhan dan pembangunan negara.
Kerja Sama Indonesia-Uni Eropa : Bidang Perikanan

Post a Comment

 
Top