Demam batu permata saat ini masih tinggi, panasnya hingga merayapi hampir seluruh lapisan masyarakat. Bahkan kalangan pemerintahan memberikan perhatian khusus untuk itu. Contohnya adalah Dekranasda Propinsi Kalimantan Barat juga ikut mengangkat booming batu cincin ini dalam bentuk pameran yang akan dilaksanakan di Kota Pontianak tepatnya di rumah Radakng ( rumah ada Suku Dayak ) yang bertepatan dengan HUT Dekranasda ke 35 dan HUT Bank Kalbar yang ke 51. Dengan bekerjasama dengan Bank Kalbar maka pameran ini akan menjadi semarak karena juga diikuti oleh peserta dari 14 Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2 April hingga tanggal 6 April 2015.
Pameran ini bertujuan memperkenalkan jenis batuan dan batu permata yang terdapat di wilayah Kalimantan Barat. Menurut Ketua Dekranasda Propinsi Kalimantan Barat Ny. Frederika Cornelis, SPd bahwa jenis-jenis batu khas Kalimantan Barat tidak kalah dengan jenis batuan permata dari daerah lain. Oleh karena itu perlu diperkenalkan secara meluas sehingga bisa dikenal secara nasional maupun mancanegara.
Sebagai bagian dari lembaga pemerintah, tugas Dekranasda Kalimantan Barat adalah memfasilitasi, membina dan mempromosikan para pengrajin.
Dengan banyaknya pameran-pemeran batu permata ini diharapkan akan terjadi gairah bagi pengrajin batu permata untuk mengembangkan usahanya sehingga akan muncul jenis industri dan usaha baru yang memasyarakat. Bukankah penggemar batu permata ini sudah sejak jaman dahulu? Mungkin inilah saatnya batu-batuan ini akan menjadi salah satu sektor usaha untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat dan munculnya pengrajin-pengrajin dengan keterampilan tinggi dan menghasilkan kualitas batu permata yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
Meskipun event pameran tersebut masih beberapa hari lagi, tetapi dengan ini Apindo Mempawah mengucapkan selamat kepada Dekranasda Propinsi Kalimantan Barat yang telah berpartisipasi tinggi dalam memfasilitasi, membina dan mempromosikan batu permata khas Kalimantan Barat ini.
Sebelum maraknya pameran batu permata di Kalimantan Barat, di Kota Mempawah terlebih dahulu sudah dilaksanakan pameran serupa dengan tema GameStone Expo.
Pameran ini bertujuan memperkenalkan jenis batuan dan batu permata yang terdapat di wilayah Kalimantan Barat. Menurut Ketua Dekranasda Propinsi Kalimantan Barat Ny. Frederika Cornelis, SPd bahwa jenis-jenis batu khas Kalimantan Barat tidak kalah dengan jenis batuan permata dari daerah lain. Oleh karena itu perlu diperkenalkan secara meluas sehingga bisa dikenal secara nasional maupun mancanegara.
Sebagai bagian dari lembaga pemerintah, tugas Dekranasda Kalimantan Barat adalah memfasilitasi, membina dan mempromosikan para pengrajin.
Dengan banyaknya pameran-pemeran batu permata ini diharapkan akan terjadi gairah bagi pengrajin batu permata untuk mengembangkan usahanya sehingga akan muncul jenis industri dan usaha baru yang memasyarakat. Bukankah penggemar batu permata ini sudah sejak jaman dahulu? Mungkin inilah saatnya batu-batuan ini akan menjadi salah satu sektor usaha untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat dan munculnya pengrajin-pengrajin dengan keterampilan tinggi dan menghasilkan kualitas batu permata yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
Meskipun event pameran tersebut masih beberapa hari lagi, tetapi dengan ini Apindo Mempawah mengucapkan selamat kepada Dekranasda Propinsi Kalimantan Barat yang telah berpartisipasi tinggi dalam memfasilitasi, membina dan mempromosikan batu permata khas Kalimantan Barat ini.
Sebelum maraknya pameran batu permata di Kalimantan Barat, di Kota Mempawah terlebih dahulu sudah dilaksanakan pameran serupa dengan tema GameStone Expo.
Post a Comment