Untuk
ekspor Indonesia ke Uni Eropa, tekstil, pakaian dan alas kaki merupakan salah
satu yang menjadi kontributor utama bagi ekonomi Indonesia. Industri padat
karya Indonesia masih mempunyai keuntungan komparatif. Hal itu karena
terjadinya kenaikan upah kerja sehingga beberapa perusahaan mengalihkan
produksinya dari China ke Indonesia. Asosiasi tekstil Indonesia mengharapkan
terjadi kenaikan porsi tekstil Indonesia di pasar global meningkat dari 1,8 %
di tahun 2012 menjadi 2,5 % di tahun 2014. Daya saing tekstil Indonesia seperti
tali serat dan benang terjadi peningkatan.
Industri
tekstil Indonesia, secara vertikal terintegrasi dan terlibat dalam hampir
setiap sektor rantai suplai tekstil, dari produksi serat buatan tangan,
terutama poliester, nilon dan rayon, gulungan benang buatan tangan dan katun;
tenunan dan rajutan; dari pewarnaan, pencetakan hingga penyelesaian akhir;
serta produksi pakaian.
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.