2
Apa itu MEA? MEA adalah singkatan dari Masyarakat Ekonomi Asean. Dan merupakan suatu program kerjasama antara negara-negara ASEAN untuk melaksanakan suatu sistem perdagangan bebas. Dan ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 (AFTA 2015). Dan saat ini, tentunya para pelaku ekonomi dari berbagai negara di ASEAN berlomba-lomba untuk dapat menjadi pelaku utama pada sistem perdagangan bebas tersebut.
Indonesia tentunya juga tidak ketinggalan. Banyak dari kalangan pengusaha yang menunggu sejak lama untuk bisa terlibat langsung pada ajang perdagangan bebas ini. Tetapi disisi lain, tentunya kita butuh tenaga yang terampil, terdidik, menguasai bahasa Inggeris yang memadai dan juga kemampuan berinovasi yang memadai. Karena sistem perdagangan bebas ini menuntut banyak pengetahuan dari latar belakang yang berbeda.
Berposesnya MEA 2015 ini juga tidak terlepas dari dunia pendidikan kita, tentunya pendidikan yang dapat menciptakan dan menyiapkan tenaga kerja terampil yang akan membantu bangsa ini untuk menjadi pemeran utama dalam sistem perdagangan bebas ini.



Agar dapat menciptakan tenaga terampil yang berwawasan global ( dalam hal ini tidak harus menyandang gelar sarjana ) tentunya pemerintah Indonesia harus memperioritaskan pendidikan dengan meningkatkan kualitas lulusannya. Dan dengan berlakunya sistem perdagangan bebas ini akan terjadi persaingan tenaga kerja/trampil antar negara sehingga baik pemerintah maupun masyarakat jangan berfikir bahwa sekolah hanya untuk bisa baca dan tulis saja.
Jenjang pendidikan setinggal SMU/SMA, jika sudah lulus merupakan usia angkatan kerja. Bagaimana jika lulusan SMA tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi? Bukankah ini akan menjadi problema tersendiri, sedang sekolah kejuruan juga masih terbatas.

MEA bukanlah suatu yang menakutkan, justru dengan MEA masing-masing negara akan saling membagi, memberi dan mereguk keuntungan. Hanya saja butuh SDM yang handal dan itu tidak terlepas dari proses pada dunia pendidikan. Para siswa tidak hanya harus memenuhi persyaratan secara teoritis saja sesuai dengan kurikulum yang berlaku, tetapi juga harus mampu menjadi pelaku utama jika mereka sudah lulus kelak.

Artikel kami yang lain tentang AEC 2015 dapat Anda baca pada : 

Guru-guru juga harus sudah siap dan memahami berprosesnya MEA pada tahun 2015 ini yang hubungannya dengan dunia pendidikan. Karena apapun proses yang akan terjadi tidak terlepas dari peran aktif dunia pendidikan dalam menciptakan SDM yang berkualitas, baik ditingkat SMA maupun pada tingkat yang lebih tinggi.

Semoga hal ini menjadi perhatian yang serius bagi banyak kalangan yang mempunyai peran pada berprosesnys sistem perdagangan bebas saat ini.

Post a Comment

  1. Salam kenal Pak, Saya Blogger asal Pontianak yang sehari-harinya mencari nafkah di Kab. Mempawah tepatnya di Sui Pinyuh. Baru kali lagi ini dapat kenalan blogger asal Kalbar/Mempawah...

    Pembahasannya menarik nih Pak seputar MEA 2015. Mudah2an kita mampu bersaing ya Pak

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal juga, kami secara perlahan2 mencoba memberikan nuansa baru dlm mempersiapkan MEA skr ini dan dalam waktu dekat kita mencoba bekerjsama dg beberapa EO utk menampilkan Expo Batu Mulia di Mempawah tgl 25 feb - 3 Maret 2015 mohon do,a dan dukungannya...

      Delete

 
Top